Minggu, 08 Agustus 2010

Rajawali

Rajawali merupakan jenis unggas yg mempunyai umur paling panjang di dunia, dpt mencapai 70 thn. Tapi utk mencapai umur itu seekor Rajawali hrs membuat keputusan besar pd umurnya yg ke 40.

Saat umur 40 thn, cakarnya mulai menua, paruh menjadi panjang dan membengkok hingga hampir menyentuh dada. Sayapnya mjd sgt berat karena bulunya telah tumbuh lebat dan tebal, sehingga menyulitkan saat terbang. Saat itu, ia hanya mempunyai 2 pilihan: Menunggu kematian atau menjalani proses transformasi yg menyakitkan selama 150 hari.

Saat melakukan transformasi itu, ia harus berusaha keras terbang ke atas puncak gunung utk kemudian membuat sarang di tepi jurang, berhenti dan tinggal di sana selama proses berlangsung.

Pertama, ia hrs mematukkan paruhnya pada batu karang sampai paruh tersebut terlepas dr mulutnya, dan kemudian menunggu tumbuhnya paruh baru. Dengan paruh yg baru tumbuh itu, ia hrs mencabut satu persatu cakar-cakarnya dan ketika cakar yg baru sudah tumbuh, ia akan mencabut bulu badannya satu demi satu. Suatu proses yg panjang dan menyakitkan.

5 bulan kemudian, bulu2 yg baru sudah tumbuh. Ia mulai dapat terbang kembali. Dengan paruh dan cakar baru, ia mulai menjalani 30 tahun kehidupan barunya dengan penuh energi!

Dalam kehidupan, kadang kita juga harus melakukan suatu keputusan yg BESAR untuk memulai sesuatu proses PEMBARUAN. Berani membuang kebiasaan2 lama yg mengikat, meskipun itu adalah sesuatu yg menyenangkan dan melenakan.

Hanya bila kita bersedia melepaskan beban lama, membuka diri untuk belajar hal2 baru, kita mempunyai kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kita yg terpendam, mengasah keahlian kita sepenuhnya dan menatap masa depan dengan penuh keyakinan!

Tantangan terbesar untuk berubah ada di dalam diri kita sendiri !

Have a great day, Rajawali !

Anonim


Sangat inspiratif bagi saya pribadi yang tahun ini tepat berumur 40 tahun :). Kisah Rajawali tersebut di atas saya dapat dari seorang rekan, sesama Hypnotherapist, yang baru saja berhasil menerbitkan buku berjudul "Baca Kilat" (Buku ini sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas dirinya dengan banyak membaca), melalui Blackerry Messanger. Saya ingin minta ijin kepada penulis cerita Rajawali ini untuk menampilkan ceita ini dalam blog saya, namun sampai saat ini belum berhasil mengetahui siapa penulisnya, maka sementara saya cantumkan penulisnya adalah Anonim.

Khusyu dengan Surrogate EFT

Menjelang bulan Ramadhan tahun 2010 ini tentunya banyak umat Islam berharap dapat menjalankan ibadah nya dengan lebih khusyu. Berikut ini saya ingin berbagi cerita pengalaman saya membantu seorang teman untuk me RASA kan khusyu tersebut.
Tuntunan saya lakukan hanya dengan diskusi melalui facebook messengger dan kemudian saya lakukan surrogate hypno eft dan komentar subject adalah sebagai berikut :

Client :
rasanya ......, enteng sekali dan bisa fokus trus ngerasa kayak aku tuh lebih kecil dr badanku dan seperti apa ya.. melayang layang tp sadar kalo raganya ga bergerak. ngerasa raga itu kayak pion yg bisa dipindah pindahkan... rasanya luar biasa dan sekarang jadi terharu...

(terapis : secara scientific apa yang dirasakan client tersebut masuk dalam kondisi khusyuk yang sangat dalam)

Komunikasi lengkapnya bisa dilihat di bawah ini :

Terapis :
Saya sebenarnya sedang menjelaskan mengenai proses Hypnotherapy dengan uraian sebagai berikut : mengisi intake form, sedikit wawancara mengenai latar belakang permasalahan dan apa yang diharapkan oleh client, membantu client untuk mengalami relaksasi yang mendalam, restrukturisasi pikiran bawah sadar client sesuai masalah dan harapan client, dst dst dst

Client :
begitu ya..., kalau misalnya permasalahnnya ga susah2 amat tp pengen bisa khusyu juga bisa?

Terapis :
gini aja, aku juga terlatih untuk melakukan surrogate Emotional Freedom technique, pengobatan jarak jauh, kalau kamu mau coba sekarang boleh dech

Client :
boleh...boleh. ..gimana caranya? aku disuruh ngapain nih?

Terapis
ntar dulu

Client :
qeqeqe..kirain

Terapis :
soal khusyu ini penjelasannya agak panjang lebar, yang pasti harus bisa rileks, nyaman, tenang, damai, itu semua adalah kunci khusuk

Client :
and.....

Terapis :
nah kalau khusuk mau dihubungkan dengan gerakan sholat, maka pemahamannya harus dapat dulu, dan kalau aku harus tulis disini, bisa kepanjangan tapi kita coba dulu dech, kamu coba duduk tegak bersandar pada kursi .... kaki menapak di lantai dan biarkan tangan kamu di pangkuan kamu ... trus coba tarik nafas yang dalam, dan pada saat kamu menghembuskan nafas, buang semua ketegangan yang ada di seluruh tubuh kamu ... lakukan beberapa kali kemudian tutup mata ... sambil rasakan rileksasi yang sangat dalam dan sangat nyaman ... sebentar lagi aku lakukan surrogate seft selama 5 menit ... trus kamu ceritain apa yang kamu rasakan ya ... berikan senyuman terbaik anda setiap melakukan sholat ... dalam setiap hembusan nafas anda akam merasa semakin mudah untuk khusyu ... yang perlu anda lakukan hanyalah meniatkan dan mengijinkan ini untuk terjadi ... dan semuanya akan terjadi dengan sangat mudah ...tarik nafas yang dalam ... dan pada saat buang nafas .. sampaikan rasa syukur kita kepada Tuhan ... Terima kasih ya Allah ... lakukan 3 x


(Terapis memberi waktu pada client untuk melakukan hal tersebut diatas selama beberapa menit .... selanjutnya terapis melakukan Surrogate Emotional Freedom Technique beberapa menit ...)

Terapis :
Gimana rasanya ?

15 menit kemudian ....

Client :
rasanya ......, enteng sekali dan bisa fokus trus ngerasa kayak aku tuh lebih kecil dr badanku dan seperti apa ya.. melayang layang tp sadar kalo raganya ga bergerak. ngerasa raga itu kayak pion yg bisa dipindah pindahkan... rasanya luar biasa dan sekarang jadi terharu...
12:21amAry

Terapis :
:):) bagus sekali... mulai sekarang dan seterusnya ... kamu akan dengan mudah merasa khusuk seperti yang baru saja kamu rasakan

Client :
tadi kan aku dibantu sm mas, lha kalau sendiri dengan proses spt tadi juga bisa?

Terapis :
apapun yang kamu pikirkan akan membuat kamu semakin tenang dan khusuk
Enak khan ren ? bisa ... tinggal niat dan ijinkan untuk terjadi ... hal itu akan terjadi lagi dengan sangat mudah ... semakin sering kamu lakukan kamu akan semakin mudah untuk khusuk dan khusuk semakin dalam :):)

Client :
iya bener enak... banget.., jadi jika saya sdh mengalami khusyu maka selanjutnya saya bisa lebih khusyu lagi ya?

Terapis :
Iya btw apa yang barusan aku lakukan dan kamu rasakan semuanya based on scientific researdh lo

Client :
dengan cara apa ngukurnya?

Terapis :
ngukur apa nih ? kalau ngukur khusuk, ya dari apa yang kamu rasakan, yang aku maksud based of scientific research adalah tehnik yang barusan aku lakukan

Client :
ehmmm..., gitu ya. Mas, mau ga kalau diundang buat ngajarin itu tadi?

Terapis :
boleh ren, sementara baca sumbernya aja dulu ya di www.emofree.com , www.quantum-hypnosis.com , www.adiwgunawan.com

Client :
oke, aku pasti baca semua referensi yg mas kasih.. btw tengkyu banget udah membuat aku belajar khusyu'.. ada tips lagi ga?

Terapis :
ud cukup banyak tuch ren btw tenang aja hasil yang tadi kamu rasakan akan long lasting bahkan permanen :):)

Client :
wah senengnya aku.....


Forever Friendship and Prosperity

Ary Andromeda 0818 868 727
Client Centered Hypnotherapist
Quantum Hypnosis Indonesia

Email dari Client Hypnotherapi #1

Dengan maksud berbagi mengenai salah satu manfaat hypnotherapi, berikut ini saya tampilkan salah satu cerita client yang dikirimkan via email :

Halo ry, aku mau sharing apa yang aku rasakan setelah sesi kemarin

Dari awal sebenarnya tujuan aku menghubungi kamu untuk anakku, yang aku rasa ada sesuatu yang bisa dilakukan dengan tawaran terapi itu. Dengan latar belakang bahwa selama ini aku sudah mencari cara untuk membuat terutama diri sendiri nyaman dan bahagia dengan segala permasalahan yang ada, dan agar hubunganku dengan anakku juga hangat. Aku sudah cerita aku sudah coba SEFT, aku sudah coba katahati, dan yang lainnya. Dan aku sudah baca beberapa buku adi gunawan. Aku tertarik dengan metode hypno ini yang prosedurnya lebih panjang dibanding SEFT dan kata hati. Kakakku menyarankan metode hypno, dan sehari atau dua hari kemudian aku baca emailmu..bukan suatu kebetulan khan..he..he.. aku yakin semua ada yang mengatur.

Aku cerita dulu tentang aku dulu, baru tentang anakku. Aku tahu SEFT awal 2008, setelah itu sering aku praktikkan, dan hasilnya bagus untukku. Cuma sudah agak lama aku nggak jalani lagi, seingatku sampai sekitar akhir 2008. Febr 2009 anakku ikut ESQ kids,di sana ada sesi orangtua boleh hadir, dan sangat menyentuh aku juga anakku. Tapi karena kesibukan, aku nggak rutin lagi menjalankan SEFT, hanya kalau mau tidur aku sering mendengar CD dari katahati.

Dua minggu terakhir, berbarengan dengan aku mulai batuk, aku recall lagi peristiwa yang kemarin jadi topik, dan rasanya sakit sekali. Aku merasa maagku perih (yang aku sudah sadari sejak lama bahwa kalau aku merasa tertekan secara emosi lambungku pasti sakit), aku pikir ada pengaruh juga dari obat yang aku minum. Waktu kubilang ke dokter bahwa kalau sesudah makanpun tidak membaik, dan terasa sepanjang hari, dokter nanya apa aku pernah sakit kuning (ini yang aku khawatir ada kemungkinan sakit kuning, he..he.. sok tau banget ya gw). Bagaimanapun aku fokus bahwa ini semua dari masalah emosi, yang dapat terselesaikan dan tidak memperparah kondisi fisik kalau masalah emosi ini teratasi,tentunya di samping makan dan istirahat yang cukup. Eh selain itu juga tiga minggu terakhir ada pekerjaan yang aku merasa diburu-buru untuk diselesaikan, padahal deadlinenya jelas, aku selalu memproses selama waktu itu, aku kesal kenapa dengan deadline yang masih lama dan aku setiap hari membuat kajian itu tapi masih diburu-buru seolah-olah kerjaku lama. Iyalah, ini khan kerja mikir, kayanya nggak ngapa-ngapain tapi ni otak nggak berhenti mikir kerangka dan rincian laporannya.

Sebelum sesi kemarin aku ragu karena yang aku tahu, subyek akan dapat bercerita tentang peristiwa yang telah dialami selama terapi. Itu yang mungkin aku belum merasa nyaman untuk dilakukan. Tapi karena sebelumnya kita sudah ngobrol-ngobrol, dan I trust you as a therapist (and a person I've known before as a value added), maka aku bersedia diterapi. Penjelasan tentang proses yang akan dilakukan (bahwa
therapist akan menjadi mediator antar percakapan, terjadi pada gelombang beta, yang menyatakan bahwa kendali tetap ada di subyek, dan kamu minta ijin untuk melakukan therapi ini) mengurangi pertanyaan dan kekhawatiran tentang ketidaknyamanan. Aku yakin banyak orang tetap ingin memegang kendali apapun situasinya, dan meskipun orang datang memang ingin diterapi. Aku rasa itu prosedur yang bagus untuk membuat
subyek nyaman, dan kamu menjalankannya dengan baik.

Seperti yang aku tulis, yang aku harapkan aku dapat membuang segala rasa yang tidak enak, marah, kecewa, sakit hati, tidak berdaya, dll. Singkat kata, setelah aku berperan sebagai orang-orang yang terlibat dalam permasalahan ini, dan membiarkan percakapan ini terjadi, aku merasa lega. Yang aku rasakan langsung setelah therapi dan seterusnya, kalau aku ingat peristiwa itu, sudah nggak berasa apa-apa, sekali, dua kali, tiga kali, sesering mungkin aku recall, udah nggak berasa lagi. Nah,
yang aku ingin tanyakan, sepanjang yang kamu tahu dan dari pengalaman,apakah hasil ini permanen, atau suatu saat rasa yang nggak enak bisa muncul lagi?

Metode ini bagus, dan aku bertanya-tanya apakah bisa dijalankan tanpa hypno, artinya ya ngobrol-ngobrol dengan role playing.

Thanks ry, dan aku ijinkan kamu untuk sharing kasusku ini, tapi dengan
identitas disamarkan (name, age, education background, location,
relation between therapist and subject, etc).

Best regards